BERSERAH DIRI DAN KEKUATAN DI BALIK HIKMAH

” Bekerjalah seolah-olah kita akan hidup selama-lamanya, dan beribadahlah seolah-olah kita akan mati besok”


Orang optimis hidup di bawah langit yang cerah; orang pesimis hidup dalam kabut. Orang pesimis ragu-ragu, juga kehilangan waktu dan kesempatan; orang optimis menggunakan sebaik mungkin segala sesuatu yang ada sekarang dan membangun diri mereka terus dan pasti sehingga semua kemalangan bisa teratasi, dan tujuan yang ditetapkan bisa tercapai. Orang pesimis mengekang energi mereka dan memusatkan semua perhatian mereka pada kegagalan; orang optimis memberikan seluruh pikiran dan kekuatan mereka untuk mencapai kesuksesan, dan membangkitkan berbagai kemampuan dan kekuatan mereka sampai titik efesien tertinggi. Orang pesimis menunggu waktu yang lebih baik, dan berharap tetap bertahan; orang optimis terus bekerja dengan potensi terbaik yang ada di tangan mereka, dan terus menciptakan masa-masa yang lebih baik. Orang pesimis menyiramkan air dingin ke dalam api kemampuan mereka; orang optimis menyiramkan bahan bakar pada api kemampuan mereka. Orang pesimis mengaitkan pikiran mereka dengan segala sesuatu yang akan mengalami kekalahan; orang optimis hidup, berpikir, dan bekerja dengan segala sesuatu yang sifat dasarnya menekan. Orang pesimis melemahkan segala sesuatu; orang optimis memberi api pada kehidupan, kemudian pergi ke segala penjuru. Orang optimis adalah kekuatan yang sifatnya membangun; orang pesimis selalu menjadi penghambat di jalan kemajuan. Orang pesimis hidup dalam dunia gelap, lembab, dan tidak produktif; orang optimis hidup dalam cahaya mental yang membuat semua hal mekar. Kuncinya, jadilah anda orang yang selalu optimis.