Thursday, April 19, 2007

MEMBANGUN KARAKTER

”Manusia itu apabila diberi kesulitan, mereka akan berkeluh kesah, namun apabila diberi kelonggaran, mereka akan kikir”


Singkirkan kepedihan; singkirkan rengekan; singkiran keluh kesah. Semua itu musuh. Semua itu tidak pernah kondusif bagi kebahagiaan, dan kita semua hidup untuk memperoleh kebahagiaan, untuk memberi kebahagiaan. Dari setiap kata, singkirkan kepedihan. Berbicaralah dengan baik. Bicara dengan baik dan lembut kepada setiap orang adalah tanda dari jiwa yang besar. Dan keistimewaan anda adalah menjadi jiwa yang besar. Dari nada suara anda, singkirkan rengekan. Bicaralah dengan riang. Jangan pernah mengeluh. Semakin banyak anda mengeluh, semakin kecil pula anda jadinya, dan akan semakin sedikit yang akan menjadi kawan dan kesempatan anda. Berbicaralah dengan lembut, berbicaralah dengan manis, berbicaralah dengan cinta. Dari semua pencurahan hati anda, singkirkanlah keluhan. Berbahagialah, dan tegaslah selalu. Biarkan jiwa anda bersenandung, biarkan hati anda menari, biarkan jiwa anda menyatakan keagungan Allah yang menciptakan kehidupan, demi kehidupan sejati yang indah. Setiap keluh kesah adalah beban, beban yang diakibatkan sendiri. Setiap rengekan adalah pembuat kesusahan, pertanda kegagalan. Setiap kepedihan adalah perusak kebahagiaan, pemberi kegetiran. Hidup di dunia keluhan itu buta pada segala sesuatu yang kaya dan indah. Makin banyak kita mengeluh, makin sedikit pula kita hidup, karena setiap keluhan mengarah pada kelemahan, kekalahan, dan kematian. Kuncinya, singkirkan kepedihan, singkirkan rengekan, singkirkan keluhan. Semua itu bukan kawan anda. Ada kawan yang lebih baik yang sedang menunggu anda.

No comments: